TP MODUL 1 PERCOBAAN 2 KONDISI 9
DAFTAR ISI
1. Kondisi
2. Rangkaian Simulasi
3. Video Simulasi
4. Prinsip Kerja
5. Link Download
1.Kondisi [kembali]
Percobaan 2 Kondisi 9
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudia buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT
- Rangkaian sederhana 1 : B=0, D=1, A=0, C'=0, D=1
- Rangkaian sederhana 2 : B=1, D=0, A=1, B=0, C'=0
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja [kembali]
Pada percobaan 2 kondisi 9 terdapat 2 rangkaian sederhana:
- Rangkaian Sederhana 1
Pada
rangkaian sederhana yang pertama ini, terdapatan 4 jenis gerbang
logika, yaitu gerbang logika XOR, AND, NOT, dan OR. Yang pertama yaitu
gerbang logika X-OR (Exclusive OR), berdasarkan tabel kebenaran, dimana
jika inputnya sama maka outputnya berlogika 0 dan jika inputnya berbeda
maka outputnya berlogika 1. Gerbang logika dinamakan juga menggunakan
prinsip ganjil genap dimana apabila inputnya berjumlah ganjil maka untuk
output yang dihasilkan akan berlogika 1, sedangkan jika inputnya adalah
genap, maka untuk output yang dihasilkan akan berlogika 0. Pada
rangkaian sederhana 1 ini dapat dilihat pada gerbang logika X-OR yaitu
dengan kondisi B=1, D=0. Maka keluaran yang dihasilkan pada kondisi B
dan D bernilai 1. Pada kondisi A=1, C'=0, D=0, menggunakan gerbang
logika AND, dimana keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input
adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol
maka output akan bernilai nol. Untuk C’ ini artinya C yang di NOT kan.
Untuk C’ ini inputnya bernilai 0, namun saat di not kan maka outputnya
akan berlogika 1, sehingga input pada kaki AND yang kedua ini akan
berlogika 1. Karena salah satu input AND bernilai 0, maka output yang
dihasilkan dari gerbang logika AND ini yaitu 0. Setelah itu output
gerbang logika X-OR (nilai 1) dan AND (nilai 0) masuk ke gerbang logika
OR, dimana pada gerbang OR ini jika salah satu atau lebih input bernilai
1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika
nilai semua input bernilai 0. Karena output dari gerbang OR tadi
berlogika 1 maka lampu LED dapat menyala.
- Rangkaian Sederhana 2
Pada
rangkaian 2 juga menggunakan prinsip yang sama dengan rangkaian 1,
hanya saja dengan kondisi yang berbeda, dimana masukannya yaitu B=1,
D=0, A=1, B=1, C'=0. Pada rangkaian sederhana yang kedua ini, juga
menggunakan 4 jenis gerbang logika, yaitu gerbang logika XOR, AND, NOT,
dan OR. Yang pertama yaitu gerbang logika X-OR (Exclusive OR), Pada
rangkaian sederhana 2 ini dapat dilihat pada gerbang logika X-OR yaitu
dengan kondisi B=1, D=0. Maka keluaran yang dihasilkan pada kondisi B
dan D bernilai 1. Pada kondisi A=1, B=1, C’=0, menggunakan gerbang
logika AND, Untuk C’ ini artinya C yang di NOT kan sehingga inputnya
yang bernilai 0, namun saat di not kan maka outputnya akan berlogika 1,
sehingga input pada kaki AND yang ketiga ini akan berlogika 1. Karena
semua input AND bernilai 1, maka output yang dihasilkan dari gerbang
logika AND ini yaitu 1. Setelah itu output gerbang logika X-OR (nilai 1)
dan AND (nilai 1) masuk ke gerbang logika OR, dimana pada gerbang OR
ini jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan
bernilai 1 sehingga, karena kedua input OR berlogika 1 maka output
gerbang OR akan berlogika 1 yang membuat lampu LED dapat menyala.
5. Link Download [kembali]
Simulasi rangkaian klik disini
Video simulasi klik disini
HTML klik disini
Datasheet AND klik disini
Datasheet OR klik disini
Datasheet XOR klik disini
Datasheet NOT klik disini
Datasheet Switch klik disini
Datasheet resistor klik disini
Datasheet kapasitor klik disini
Datasheet LED klik disini
.png)
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar