MODUL 1
"Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator"
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Dasar Teori
4. Percobaan
Percobaan
A. Tugas Pendahuluan 1 (Percobaan 2)
B. Tugas Pendahuluan 2 (Percobaan 3)
C. Laporan Akhir 1
D. Laporan Akhir 2
B. Tugas Pendahuluan 2 (Percobaan 3)
C. Laporan Akhir 1
D. Laporan Akhir 2
2. Merangkai dan menguji gerbang logika dasar, Aljabar Boelean, dan Peta Karnaugh.
3. Merangkai dan menguji Multivibrator.
2. Alat dan Bahan [kembali]
Rangkaian sederhana multivibrator monostabil
Gerbang
AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa
dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input
adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol
maka output akan bernilai nol.
b. Gerbang OR
Gerbang
OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai
output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila
dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di
atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu
atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.
c. Gerbang NOT (inverter)

Gerbang
NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan
masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan
jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya
diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga
keluaran akan bertegangan tidak nol.
d. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.
e. Gerbang NAND
Gerbang
NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan
nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran
dari gerbang AND
f. Gerbang Exclusive OR (X-OR)
X-OR
merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil
penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika
hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.
1.3.2 Multivibrator
Multivibrator
termasuk kedalam rangkaian generatif, artinya suatu rangkaian yang satu
atau lebih titik keluarannya dengan sengaja dihubungkan kembali
kemasukan untuk memberikan umpan balik.
Multivibrator
adalah rangkaian sekuensial atau rangkaian aktif. Rangkaian ini
dirancang untuk mempunyai karakteristik jika salah satu rangkaian aktif
bersifat menghantar, maka rangkaian aktif yang lain bersifat cut-off
atau terpancung. Multivibrator berfungsi untuk menyimpan bilangan biner,
mencacah pulsa, menahan atau mengingat pulsa trigger, menyerempakkan
operasi aritmatika, dan fungsi lain yang ada dalam sistem digital.
Keluarga multivibrator yang akan dibahas adalah rangkaian astabil,
rangkaian bistabil dan rangkaian monostabil
a. Multivibrator Astaabil
Multivibrator
astabil adalah multivibrator yang tidak mempunyai keadaan stabil.
Multivibrator akan berada pada salah satu keadaan selama sesaat dan
kemudian berpindah ke keadaan lain selama sesaat pula. Keluaran
berosilasi di antara dua keadaan tinggi dan rendah ditentukan oleh
parameter rangkaian dan tidak memerlukan pulsa masukan.Oleh karena
itulah multivibrator astabil disebut juga multivibator bebas bergerak
atau free running multivbrator.Multivibrator ini biasa digunakan sebagai
pembangkit pula(clock). Multivibrator astabil juga dapat dibangun
menggunakan transistor IC pewaktuan dan resistor.
b. Multivibrator Monostabil
Multivibrator
ini hanya mempunyai satu keadaan stabil. Waktu perubahan dari keadaan
tidak stabil ke keadaan stabil disebut dengan kuasi stabil yang
ditentukan oleh rangkaian RC. Kuasi stabil terjadi bila keadaan stabil
dipicu ke keadaan lain.
c. Multivibrator Bistabil
Rangkaian
mulvibrator bistabil adalah rangkaian multivibrator yang mempunyai dua
keadaan stabil yaitu stabil tinggi atau keadaan logika tinggi dan stabil
rendah atau stabil rendah atau keadaan logika rendah. Keluaran bistabil
akan berubah dari keadaan tinggi ke keadaan rendah atau sebaliknya jika
rangkaian tersebut diberi suatu masukan atau di-triger. Rangkaian
bistabil disebut juga flipflop.Ada beberapa macam flip-flop yaitu RS, D,
Togle, JK, dan JK master save flipflop.
4. Percobaan [kembali]
1.5 Prosedur Percobaan
1.5.1 Percobaan 1 Gerbang logika dasar
2. Set switch B0 dan B1 sesuai dengan jurnal, catat output H yang terjadi pada tabel kebenaran.
3. Sekarang ganti switch B1 dengan input clock dan paralel kan ke output H.
4. Gambarkan bentuk sinyal keluaran pada tiap-tiap gerbang logika.
5. Buat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini.
1.5.2 Percobaan 2 Aljabar Boolean
Diberikan fungsi
Dengan menggunakan peta karnaugh dan aljabar boolean fungsi diatas dapat disederhanakan menjadi :
Prosedur Percobaan :
a.
Buat rangkaian seperti gambar berikut : Diagram logika dari rangkaian
yang menyatakan dua bentuk ekivalen dari fungsi yang telah
disederhanakan ditunjukkan pada gambar dibawah ini
b. Catat hasil yang didapat tersebut dalam bentuk tabel pada jurnal. Bandingkan hasil di dapat dengan persamaaan awal.
1.5.3 Percobaan 3 Multivibrator Monostabil
1.
Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2. Hubungkan input A & B dari
gambar 2 Dengan Swith B0 & B1 dan Output Q &Q dengan LED H0
& H3.
2.
Buatlah kondisi Swith B0 & B1 seperti pada jurnal yang telah
disediakan dengan menset pontensiometer dalamkondisi maksimum dan C8
pada 470 uf. Gambarkan bentuk sinyal yang anda dapatkan pada jurnal.
3.
Catat lamanya LED H0 hidup dan lamanya H3 mati untuk setiap variasi
kapasitor dan resistor yang digunakan pada jurnal yang telah disediakan.















Tidak ada komentar:
Posting Komentar