[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
DAFTAR ISI
MODUL 1
DIODA
1. Tujuan[Kembali]
- Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda.
- Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dioda Zener.
- Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik rangkaian clipper
2. Dasar Teori[Kembali]
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N ( P-N Junction ). Elektroda yang dihubungan dengan material jenis P disebut anoda dan yang dihubungkan dengan material jenis N disebut katoda. Kontruksi dan simbol dioda seperti pada gambar berikut :
Dioda
akan mengalirkan arus maju (konduksi) jika diberi bias maju (forward
bias) yaitu anoda mendapat tegangan positif dan katoda mendapat tegangan
negatif. Sebaliknya, jika diberi bias mundur (reverse bias) maka dioda
mempunyai resistansi tinggi. Pada dasarnya dioda akan mengalami konduksi
jika diberi tegangan maju yang cukup (0,7 V untuk dioda silikon dan 0,2
V untuk dioda germanium). Setelah mencapai tegangan tersebut, setiap
kenaikan tegangan akan diikuti dengan kenaikan arus.
Pada saat terjadi forward bias, terjadi perpindahan muatan listrik
positif ke bagian positif dioda yang akan mengisi positif layer sehingga
menekan depletion layer. Sedangkan pada reverse bias, muatan positif
dan muatan negative pada daerah P dioda akan ditarik oleh sumber.
Sehingga depletion layer akan melebar dan tidak dapat mengalirkan arus.
Dioda ideal, didekati melalui pendekatan setengah linier (Piece Wise Linear) ada 3 pendekatan, yang didekati secara grafis.
Dioda Zener
Dioda Zener merupakan jenis diode yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).
Pada
dasarnya, dioda zener akan menyalurkan arus listrik ke arah yang
berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan
tembusnya. Karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang hanya dapat
menyalurkan arus listrik ke satu arah. Sebuah dioda zener yang
dipasangkan dalam rangkaian reverse bias akan menjaga agartegangan
jatuhnya outputnya tetap stabil walaupun tegangan input diubah-ubah.
Aplikasi rangkaian dioda
Terdapat
beberapa jenis aplikasi dari dioda, salah satu aplikasinya adalah
clipper. Diamana rangkaian clipper adalah rangkaian pembentuk gelombang
(waveshaping) yang berfungsi memotong bentuk gelombang pada level dc
tertentu.
1. Function Generator
4. Jumper
B. Bahan
1. Dioda 1N4001

2.Resistor 100 ohm

5.1 Forward Bias dan Reverse Bias
2. Hidupkan Catu daya, naikkan tegangan Catu Daya (Vs) dari 0 Volt sampai dengan 10 Volt dengan penambahan 0.5 Volt .
3. Ukur arus dan tegangan dioda, catat hasil pengukuran pada tabel untuk setiap harga Vs.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk rangkaian 1.6 (b).
5.2 Karakteristik Diode Zener
- Buatlah rangkaian seperti gambar 1.6 (a), namun dioda diganti menjadi dioda Zener.
- Hidupkan catu daya, naikkan tegangan catu daya (Vs) dari 0 Volt sampai dengan 10 Volt dengan penambahan 0.5 Volt .
- Ukur arus dan tegangan dioda zener, catat hasil pengukuran pada tabel untuk setiap harga Vs.
- Ulangi langkah 2 dan 3 untuk rangkaian 1.6 (b), namun dioda diganti menjadi dioda zene
5.3 Clipper
- Buatlah rangkaian seperti gambar berikut.
3. Kalibrasi osiloskop, kemudian baru dihubungkan ke rangkaian.
4. Ukur arus dan tegangan dari dioda, catat hasil pengukuran pada tabel.
5. Amati gelompang input dan output pada layar osiloskop.












Tidak ada komentar:
Posting Komentar